-->

Keutamaan membimbing keluarga untuk menunaikan sholat

advertise here



SinarIslami | Sekarang ini banyak umat muslim menganggap solat itu tidak berharga,kenapa oran orang itu menganggap solat itu tidak berharga karena dia belum merasakan nikmat-nikmat ketika sedang solat bahkan nikmat itu merupakan rezeki yang mulia disisi allah azza wajalla .
Dalam surah (Qs.Tha’Ha’[20];132) allah berfirman Tentang rezki dalam solat :
Dan perintahkan keluargamu mendirikan sholat dan bersabarlah dalam mengerjakannya.kami tidak meminta rezki kepadamu,tetapi kamilah pemberi rezki kepadamu.dan akibat (yang baik) itulah yang bertakwa (Qs.Tha’Ha’[20]:132)
Pada ayat ini,Allah Swt.Memberikan cara untuk memperbaiki kondisi masyarakat.Cara pertama mulai dari kepala keluarga.Seorang kepala keluarga sejatiknyadapat memperbaiki dirinya terlebih dahulu.Setelah itu,barulah ia memperbaiki prioritas yang lebih besar,baik itu keluarga maupun kerabat.Patut dipahami lingkungan keluarga itu adalah faktor terpenting untuk mewujudkan masyarakat yang baik.
Firman Allah Swt.yang menyatakan,Dan perintahkanlah keluargamu untuk melaksanakan shalat,mengisyaratkan agar faktor utama dari masyarakat yang baik ini memiliki komitmen.Jika yang pertama ini baik,Yaitu kepala rumah tangga,dalam menciptakan lingkungan masyarakat,ia dapat memerintahkan anggota keluarga lainnya untuk melaksanakan shalat,sehingga lingkungan itu menjadi lebih baik.
Akan tetapi,disini tidak hanya terbatas pada sekedar perintah,sedangkan tanggung jawabnya berakhir dalam batasan ini.
Dan bersabarlah dalam mengerjakannya.Sebab dalam shalat kita terdapat kesulitan yang membutuhkan kesabaran.Shalat memerlukan waktu yang harus Anda ambil dari aktivitas hidup anda,dan ia merupakan fajtir datangnya kebaikan dan kemanfaatan bagi anda.Jadi,Kita memang harus sabar dalam melaksanakannya.
Salah satu bentuk kesabaran itu adalah anda selalu membiasakan diri untuk melaksanakan shalat di depan anak-anak anda agar tertanam dalam pikiran mereka pentingnya shalat.
Apabila allah memanggil anda,Penuhilah panggilan-Nya dengan segera.Anda dapat membayangkan ,bagaimana jika seseorang memanggil anda,tetapi tidak anda hiraukan?Saya yakin orang yang memanggil Anda itu akan Merasa sakithati.
Jadi,Anda harus selalu membiasakan anak-anak anda untuk menghormati azan.Dengan bergemanya kalimat: Allahu Akbar,mereka langsung menjawab panggilan allah dan tidak ingin mendahulukan apapun selainya.Allah tidak akan memberkahi pekerjaan yang membuat anda lalai dari seruan “Allahu Akbar”karena anda telah sibuk mencari kenikmatan,tetapi melupakan yang memberi nikmat.
NP:
Kebaikan itu adalah ketika manusia mampu melakukan sesuatu yang manfaat bagi kehidupan dunia dan akhiratnya.Sedangkan hawa nafsu, sekalipun ia memberikan manfaat,tetapi hanya bersifat sementara yang akan mendatangkan bahaya dikemudian hari


Rezki Dalam shalat berupa pahala yang akan menolong kita di dunia dan akhirat dan shalat menjadi tiang agama yang pertama kali dihisab di akhirat kelak,kita sekarang sudah berada jauh dipucuk akhirul zaman jadi untuk apa kita melalaikan shalat , waktu itu misteri mungkin esok adalah hari terakhir bagi diri anda dan jangan pernah bahagia dengan kehidupan yang sementara.
Kejar Kehidupan yang lebih mulia disisi Allah



Sumber : Tirulah Sholat Nabi {Mizania}
                (Qs.Tha’Ha’ [20]:132)


Copyrights©2014 STI Foundation